Cat Tekstur Terbaik Jakarta 0812-9896-2559
Jenis Cat Tekstur
Dalam hal ini cat tekstur dapat memberikan tekstur pada tampilan akhir atau finishing dekorasi dalam sebuah dinding bangunan. Hingga saat ini, setidaknya terdapat 7 jenis cat tekstur yang beredar di pasaran Indonesia. Tentunya setiap jenis cat tekstur tersebut memberikan tampilan dan juga kesan berbeda. Agar lebih jelasnya, di bawah ini terdapat beberapa jenis cat tekstur sebagai finishing dinding bangunan.
- Cat tekstur kamprot.
- Cat tekstur pasir.
- Cat tekstur gosok.
- Cat tekstur motif kulit jeruk.
- Cat tekstur motif bata.
- Cat tekstur motif arturo.
- Cat tekstur motif granit.
Tekstur Arturo
Cat tekstur arturo ini memiliki ciri khas permukaan yang halus dan terdapat titik-titik kecil di bagian tengah. Jenis cat ini cocok apabila di gunakan pada rumah berdesain klasik agar tampilan dinding menjadi terkesan mewah. Untuk mengaplikasikan cat ini secara sempurna, Anda membutuhkan ketelitian tinggi agar tidak berantakan. Apabila di perlukan, Anda dapat memanggil jasa profesional untuk mengecat dinding rumah.
Tekstur Kulit Jeruk
Cat ini akan membuat permukaan dinding rumah seperti kulit jeruk yang berbintik di beberapa bagian. Namun agar penampilan dinding rumah semakin impresif, hati-hatilah saat melakukan pengecatan. Selain itu pastikan mengecatnya secara hati-hati agar penyebaran warna dan tekstur dapat merata.
Kelebihan dan Kekurangan Cat Tekstur
Seperti yang di ketahui, setiap bahan material bangunan tentunya memiliki sejumlah keunggulan dan juga kelemahannya masing-masing, termasuk cat tekstur. Oleh karena itu, sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli dan mengaplikasikannya, beberapa kelebihan dan juga kekurangan cat tekstur.
Kelebihan
- Dapat memberikan tampilan ruangan menjadi lebih menarik.
- Mampu menghidupkan suasana sebuah ruangan.
- Dapat membuat tampilan ruangan memiliki kesan klasik.
- Besar tekstur dapat di sesuaikan oleh pemilik bangunan.
- Tersedia dalam berbagai macam motif.
- Dapat di aplikasikan baik sebagai cat interior maupun eksterior.
Kekurangan
- Cat tekstur sering mengelupas sehingga membuat tampilan dinding menjadi jelek.
- Harga cat tekstur cenderung lebih mahal di bandingkan cat biasa.
- Proses pengerjaannya membutuhkan tukang berpengalaman.
- Membutuhkan perhatian lebih di dalam faktor pencahayaan dan juga faktor eksternal lainnya.